Senin, 17 Oktober 2011

Panorama selepas subuh di tepian telaga Sarangan

Wah… tak terbayangkan sebelumnya bahwa saya akan kembali mengunjungi sebuah telaga indah di lereng gunung Lawu yang kokoh dan anggun. Ya… telaga Sarangan namanya, sebuah telaga ikon pariwisata kabupaten Magetan yang telah mashyur namanya. Dulu, 7 tahun lalu saya mengunjungi telaga ini untuk pertama kalinya, menginap di sana dan berburu panorama pagi selepas subuh. Subhanalloh, indahnya… Namun saat itu saya tidak dapat mengabadikannya dengan lensa kamera ( maklum masih belum kuat beli kamera he..he..he..). Akhirnya keindahan itu hanya terekam dalam ingatan dengan sebersit doa dan harapan bahwa suatu saat saya harus ke sini lagi dan merekam momen indah ini.

Sepulangnya dari sana saya kembali tenggelam dalam kesibukan hingga 4 tahun kemudian…. Alkisah pada suatu hari di bulan Oktober 2011 secara tak dinyana saya berkesempatan untuk berkunjung lagi ke Sarangan dan menginap di sana. Saya persiapkan diri sebaik-baiknya layaknya tentara yang mau berperang, saya bawa kamera digital ( nah.. kalo sekarang saya sudah kuat beli ), sepatu sandal yang nyaman biar gak lecet-lecet merah merona kaki saya, karena rencananya saya mau keliling-keliling segempornya di sini. Menuntaskan hasrat terpendam saya, yang sudah selama 4 tahun saya simpan ( weleh-weleh…. Kalau sekolah pasti sudah waktunya masuk playgroup ya bu……?! ).

Akhirnya datang juga………. Ini dia hasil jepretan saya…… Enjoy it ! :


Pagi menyapa di depan jendela

 Indah bagai lukisan




 Seperti di Swiss yah...!

Sebenarnya masih banyak foto-fotonya, cuman gak semua dipasang. Habisnya lama banget loading nya....

Sabtu, 15 Oktober 2011

Sugeng ambal warso....CHukahamnida....Happy Birthday...

 Ulang Tahun Pertama Blog Saya......

 Ya.... Alloh..... Alhamdulillah ya? ( lebay ala Teteh Syahrini :D ) Gak terasa blog saya sudah 1 tahun umurnya....... Hmmm.... tapi belum jadi "sesuatu".

Oktober....
Begitu cepatnya waktu berlari mengiringi bumi yang terus bergerak dan berputar, ya... Oktober adalah bulan saat saya pertama kali mencoba menuangkan uneg-uneg saya lewat diari dunia maya. Sebenarnya tidak bisa dibilang diari juga sih karena saya ngisinya juga gak setiap hari bahkan cuma setahun sekali. He...he...he... malesnya itu lho gak ketulungan.

Begitu banyak hal sudah terlewati dan hanya direkam di angan yang  kapasitasnya terbatas, akhirnya ya sering lupa ( apa karena faktor usia yang makin tua ya..? ), mau nulis di blog ya gak sempat..... Maklum sibuk... ( halah alasan...?! ).

Apapun bentuknya, meski gak ada tamunya, gak ada istimewanya, semoga blog saya yang sederhana ini bisa menjadi ajang buat saya mengumbar uneg-uneg saya tanpa menyebabkan orang lain kecewa. Ke depannya saya harus memotivasi diri saya untuk rajin-rajin nulis, belajar menulis dan menuangkan ide, ya itung-itung buat olahraga jempol lah...

Happy 1st anniversay ya blog..... Jayalah terus di udara......









Emak ( ingin ) pergi haji


Alhamdulillah.... terjawab sudah penantian selama 2 tahun. Setelah melewati segala lika-liku dan persiapan materi, fisik, dan mental, akhirnya tanggal 1 November 2010, Emak  berangkat juga menunaikan panggilan suci untuk menyempurnakan rukun islam bersama seorang tetangga yang tak kalah sepuhnya dengan si emak, mbah Sri demikian namanya seorang nenek yang ramah dan masih lincah untuk ukuran nenek 76 tahun. Dengan diantar oleh doa dan tangis haru segenap keluarga, sanak kerabat dan tetangga, semoga menjadi haji mabrur ya Mak....! Doakan kami semoga kelak kami pun bisa pergi menunaikan panggilan suci ini... Aamiin... Here are some of the pics :


 Emakku, Alhamdulillah ya Mak... Akhirnya terwujud niat suci mu

Saya bersama Emak, doakan anakmu ya Mak semoga anakmu ini juga bisa  mengikut jejak mu ke Baitullah



Emak berpamitan kepada para tetangga : minta doanya ya....


Emak bersama  sahabat ( Mak Mi ) dan sebagian keluarga


 Emak bersama cucu, buyut dan menantu tersayang

Namun semua itu kini hanyalah kenangan yang terindah bagi kami, keluarga Mak e. 9 bulan setelah kepergiannya ke tanah suci Mak e pergi ( lagi ) meninggalkan kami, kali ini Make takkan pernah kembali karena beliau pergi untuk selama-lamanya menghadap Sang Khalik, Sang Maha Pencipta. 
Kini, setelah 100 hari kepergian Mak e ketika rombongan jamaah haji Kabupaten Nganjuk diberangkatkan ke tanah suci kenangan itu kembali muncul menghadirkan air mataku.

Selamat jalan Mak e...... Semoga engkau mendapat tempat yang mulia di sisiNya. Engkau telah menjadi suri tauladan bagi kami, bahwa hidup memang harus terus berubah menuju kebaikan. Seburuk apapun kita di masa lalu, ketika kita masih punya kesempatan berubahlah meski itu butuh perjuangan berat, meski usia tak lagi muda. Insyaalloh... Alloh akan tunjukkan jalanNya, yang kutahu satu hal dambaan semua orang beriman : Khusnul Khotimah. Seperti namamu sepulang dari tanah suci  Mekkah :Hj. Umi Khusnul Khotimah.