Kamis, 26 Desember 2013

Selangkah demi selangkah

Bromo: sebuah keinginan yang terwujud

Sekitar 2 tahun yang lalu, ketika baru saja menuliskan catatan perjalanan dari Sarangan aku kembali merangkai cita dan menuliskannya pula di blog ini bahwa setelah ini the next destination is Bromo. Sudah lama aku ingin datang ke gunung cantik ikon pariwisata Jawa Timur ini, namun belum kesampaian juga. Akhirnya setelah impian yang terpendam itu kugali kembali, aku menemukannya dan voila! Aku sudah berada di sana. Meski belum sempat melihat sunrise karena kendala jadwal, namun sudah berhasil menyeberangi lautan pasirnya yang luar biasa dan menaiki tangga ke puncaknya yang menguras tenaga, akhirnya aku pun berhasil melihat kawah indah yang selalu berselimut asap tipis beraroma belerang, satu dari impianku kesana: melihat kawahnya dan menyaksikan indahnya matahari terbit di puncak Bromo.

Thanks God! Satu lagi impianku terwujud, yang semula tak pernah kubayangkan, tak pernah ku tahu bagaimana caranya dan kapan aku bisa ke sana,  karenaMu lah semua terwujud dengan begitu mudahnya. Seperti mimpi rasanya.

Sepulang dari sana, aku berjanji dalam hatiku, aku akan datang lagi Bromo bersama keluargaku. Untuk mewujudkan setengah dari impianku ketika aku ingin datang padamu, melihat indahnya dunia saat sang mentari merambat naik di balik punggungmu, menyinari mega menghalau kabut. 
Semoga...

Daaaan.... long weekend di bulan November kemarin Bromo part II terwujud sudah...! Yeah...! I did it...
Bahkan aku gak cuma pergi sama keluarga ku aja tapi juga keluarga baruku, teman-teman baruku. Wow... Luar biasa...! Tapi sayang... kali ini pun sunrise belum mengijinkan aku untuk mengabadikannya dalam memory card dan memori hidupku. Oh My God...! Bromo macet gila-gilaan mulai dari bawah sampek pintu masuk retribusi... Ampun deh... tertahan di depan pintu masuk sampek 2 jam. Hingga sunrise pun akhirnya pergi meninggalkan kami untuk menyapa dunia...

Kecewa memang... Tapi tak apa... masih sempat berpose sambil bermandikan cahaya keemasan mentari pagi Bromo, merasakan rally Paris Dakkar ala Bromo saat menuju bukit teletubbies yang saat itu gersang dan merasakan terdampar di gurun antah berantah di lautan pasir berbisik... Well... Cukup berkesan lah.

Aku akan datang lagi Bromo... Untuk menikmati secercah cahaya fajar yang kan kau persembahkan bagi dunia..Sunrise Bromo I'll come to you...! :-*
Setelah itu.... Bersiap untuk perjalanan selanjutnya... Mmm... Ke mana yaa? Solo, Batam, Singapura, Korea, France, Spain, Norway, Sweden, Britain, dan lain-lain... Hadeeew... buanyak amat yak. Semoga tercapai satu demi satu deh, karena satu dari sekian cita-citaku adalah berkeliling dunia melihat sisi lain sebuah negeri bahkan hingga ketika masa pensiun ku tiba nanti. Aku berharap itu justru melancarkan mimpi dan cita-cita ku keliling dunia... Aamiin...
Oke... Semangat !! 

Bromo Part 1 & 2. Enjoy some of the pics... ;-)
Bromo Part 1 :

Rehat di SPBU Sukapura... Manfaatin kesempatan buat mejeng dulu aaah... ;-)


Bergaya di tepi lautan pasir Bromo... Azeek..azeek..!


Separuh perjalanan menuju puncak Bromo. Narsis dulu sambil tarik napas... Fiiuuuh...


Akhirnyaaa... Sampai juga ke puncak Bromo... Suejuk looo... :-)


Ini dia kawah Bromo yang terkenal itu.Hmm ...ngeri juga sih ngebayangin gimana kalo kecemplung...


Habis naik gunung... sekarang waktunya joget dangdut... tarik maaangg...:-D


Setelah ngos-ngosan naik gunung dan joget dangdut semalam suntuk, sekarang waktunyaaaa.... basah-basahan dan memacu adrenalin ber arung jeram! Songa... It's amazing....!

Bromo Part 2 :

Lautan pasir di pagi hari


Mentari pagi Bromo

Bermandi cahaya pagi

Gunung Batok dilihat dari lautan pasir

Berasa kayak desert safari di negeri gurun pasir... :-)

Terdampar...

Lukisan pasir

Merah merah

Di antara ilalang bukit Teletubbies...











Rabu, 27 Februari 2013

Mimpi dan Rencana







Goresan Mimpi dan Rencana di 2013

Tak terasa bulan kedua  di tahun 2013 ini hampir berlalu meninggalkan indahnya masa bulan madu dengan si tahun baru, saatnya menyiapkan langkah, menyusun mimpi, cita-cita dan menjalankan rencana yang belum sempat terlaksana atau pun yang memang ingin dilaksanakan di tahun ini. Aku pun ingin merangkai angan, mimpi dan cita-citaku yang mungkin tak seberapa. Aku ingin menuliskan apa yang ingi kuraih, kuwujudkan ataupun mulai kurancang untuk hari-hariku mendatang, sebagai orang yang telah berumah tangga tentu saja apapun yang kulakukan, keluarga adalah yang utama dan menjadi bagian dari segala rencana dan cita-citaku.

Sebenarnya banyak sekali yang ingin ku wujudkan dan kulakukan di tahun ini, andaikan benar ada kantong ajaib nya Doraemon, aku pengen pinjam sebentar untuk mewujudkan segala cita dan rencanaku... :-)

1. Menabung yang buanyak buat masa depan keluarga, insyaalloh mulai kurintis... :-) Semoga sukses ya!
2. Mewujudkan kebebasan finansial yang sebenar-benarnya ( halah apa sih bahasanya kok tinggi banget? hehehe... ada deh )
3. Ini yang terakhir dan yang paling mendesak serta paling puenting bin darurat : RENOVASI RUMAH, mau make over semuanya dari depan sampek belakang. Pokoknya make up habis-habisan from head to toe deh... Bukan biar tampak keren dilihat tapi karena memang sudah jadi kebutuhan dan bukan semata karena keinginan.

Rumah warisan Pak e dan Mak e sudah bertahun-tahun tetap begitu-begitu saja, jendela rumah semuanya lapuk dan kusam , lantai semen merah tempo doeloe, jendela bekas ruang tamu juelek bgt dan menambah suram pemandangan, eternit tambal sulam, koridor belakang eternitnya jebol karena jadi arena pertempuran para kucing tersayang, TV jaman jepang juga masih dipakeee aja,  mana tembok ruang belakang prothol semua, toilet satu aja bikin hati merana, spons kursi puuun...jebol pula. Hadeuuuh buanyak banget deh kalau mau sensus satu-satu apa saja yang urgen untuk dibenahi, dan ini sudah jadi KEBUTUHAN.

Ya Alloh.... Mugi pikantuk kanugrahaning Gusti kang Murbeng jagad, Mugi Gusti Alloh kersa paring rejeki. Smoga Alloh berkenan memberi rejeki yang cukup agar bisa segera merawat amanah yang telah diberikan pada kami. Andaikan bisa tuntas tahun ini, ya Alhamdulillah...

Tidak perlu mewah, tidak harus megah, cukuplah kiranya bila dapat menjadi tempat berteduh yang nyaman untuk seluruh keluarga. Rumah yang hangat dengan kasih sayang, yang penuh warna cinta, dan indah memendarkan cahaya  kasih sayang.

That's our home sweet home...!

Semoga....